Rajin Sedekah, Rejeki Melimpah Kisah Sukses Pengusaha Mebel Wanadadi Banjarnegara

Alkisah, warga Padang Sumatera Barat terkenal dengan jiwa merantaunya. Tidak sekalipun pulang sampai cita-cita digapai. Tidak mudik manakala kesuksesan belum diraih. Kata sebagian orang, malu manakala belum jadi orang sukses. Demikian semangat membara orang minang. Kita bisa lihat kisah sukses para saudagar Padang, atau kisah sukses warga minang lain dengan rumah makannya.
Meski bukan keturunan Minang, Arab ataupun Cina, Ibu Sumarti (48 th) adalah satu dari sekian pengusaha yang mewarisi semangat mereka. Istri dari Pak Samsul (54 th) ini telah banyak makan garam soal perdagangan. Sejak SD dirinya sudah terbiasa membantu melayani pembeli di kios kelontong milik orang tuanya tepatnya di Pasar Induk Wanadadi Banjarnegara. Ajaran melayani pelanggan sebaik-baiknya, jujur dan murah senyum telah ia terima sejak itu.

Tak hanya itu, semangat berusaha dan sedikit manajemen pun telah ia dapatkan sedari kecil. Tak heran kemudian dalam perjalanan usahanya ketika ia sudah mandiri bersama sang suami, dirinya mengaku jarang sekali merasa sulit dalam usaha mebelnya yang telah ia mulai sejak tahun 1985 silam. Mebel Ridlo, demikian nama toko dari pasutri (pasangan suami istri) ini.

Bagi Bu Marti, usaha mebel bukanlah usaha yang pertama. Ibu tiga anak ini menuturkan, bahwa ia sebelumnya juga membuka warung kelontong di Pasar Induk Wanadadi, namun karena alasan pindah rumah ia berhenti berjualan. ”Kita juga pernah jualan buku mas, kebetulan ada SMP Wanadadi di depan rumah, namun akhirnya berhenti juga karena koperasi sekolah mewajibkan siswanya membeli buku di sekolah” jelasnya.

Ikhtiar semaksimal mungkin. Meski belum sukses dengan usaha sebelumnya, namun do’a sembari terus bersedekah tak henti-hentinya ia lakukan. ”Ibu saya mengajarkan shalat malam, shalat dhuha dan sebisa mungkin bersedekah setiap hari. Meski saya tak tahu apa yang akan saya dapatkan dengan melakukan hal itu, namun saya selalu berusaha mencontoh apa yang telah dilakukan orang tua saya” terang Bu Marti.

Pucuk dicinta ulam pun tiba, demikian kata pepatah. Toko Mebel Ridlo berawal dari hal kecil yang sangat sederhana. ”Kala itu kebetulan ada temen yang butuh lemari, gak tahu kenapa ia percaya kepada saya untuk mencarikan ke tukang kayu, mungkin semuanya memang telah diatur. Lha saya kan sukanya bisnis, jadi ya saya pesan ke tukang kayu kemudian saya jual pada teman saya itu dengan cara diangsur” cerita ibu yang murah senyum ini.

”Berawal dari satu orang, lama kelamaan teman-teman lainpun ikut-ikutan membeli kepada saya saat mereka butuh lemari, kursi atau mebel lainnya. Saya dan suamipun kemudian berfikir kenapa tidak membuka toko sendiri saja. Akhirnya kamipun membuka toko sendiri 24 tahun silam. Dengan dua tukang kayu, rumah kami jadi pabrik sekaligus toko” tambahnya berkisah.

Untuk mencapai kesuksesan dan kemapanan memang selalu butuh perjuangan dan kesabaran, demikian pula yang dialami Bu Marti dan Pak Samsul. Berawal dari uang 20 ribu rupiah saat pertama kali mendapat pesanan dari teman, itupun pinjaman orang tua, kini tak terhitung lagi jumlahnya. Ketika ditanya asset maupun omzet harian, ia hanya menjawab dengan senyum saja, sembari guyon ”Saya tak pernah menghitung mas, nanti malah terlalu banyak pikiran”. Saat disusul dengan pertanyaan, lalu bagaimana dengan manajemennya bu? ”Kami hanya menulis transaksi dengan tiga pembukuan; pemasukan, pengeluaran, dan piutang” jawabnya.

Tak lagi menjadikan rumah sebagai pabrik sekaligus toko, namun tokonya telah dibangun sendiri meski berada di samping rumah. Pabriknya pun sudah berdiri sendiri, berada di daerah Purbalingga.

Kini toko mebel ridlo telah memiliki 25 karyawan, 15 orang tukang kayu, dan 10 orang pelayan di toko. Dua anaknya yang kini telah berkeluarga pun, membuka cabang di Karangkobar dan Linggamerta Banjarnegara.

Pak Samsul memberikan resep kepada kita semua seputar kesuksesannya. Menurutnya, salah satu kunci suksesnya ia biasa menjual mebel lebih murah. Harga beli di toko lain, menjadi harga jual di toko mebel ridlo ini. “Saya selalu membayar lunas barang yang dikirim oleh sales, sehingga saya bisa dapat harga lebih murah” jelas lulusan sebuah STM di Yogya ini.

“Kami tak pernah promosi, tapi alhamdulillah langganan kami dari mana-mana, tak hanya Banjarnegara saja tapi juga luar kota. Bahkan ada langganan kami dari Sumatera, kulakan di sini dan dijual lagi di sana” tambahnya.

Untuk menemukan tokonya anggota TAMZIS Wanadadi Banjarnegara ini tidaklah sulit, letaknya yang strategis di Jalan Raya Wanadadi tepatnya depan SMP N 2 Wanadadi. Buka dari jam setengah tuju pagi hingga jam lima sore.

Kini, untuk urusan simpanan harian maupun investasi, dipercayakan kepada TAMZIS. ”Saya percaya dengan TAMZIS, begitu juga Mbak Umi marketing TAMZIS Wanadadi yang setiap hari datang. Nyaman, dan enak” kata ibu yang telah ziarah haji ini.

Suami istri itu saling melengkapi, barangkali begitu juga dengan toko mebel ridlo. Disisi lain, Bu Marti mengungkap rahasia suksesnya. Menurutnya, sebagai penjual harus murah senyum dan nyedulur (membina persaudaraan). “Saya suka guyon mas, bersilaturahim dan ngobrol, kalau kita berniat baik dan husnudzon insya Allah kita akan banyak saudara” katanya. “Untuk urusan rejeki Allah telah menentukan, yang penting kita selalu berdo’a, ikhtiar, dan jangan lupa selalu beramal meski sedikit, tapi kalau bisa kita usahakan rutin” tambah alumni PGAN Banjarnegara ini.

Rajin Sedekah, Rejeki Melimpah Kisah Sukses Pengusaha Mebel Wanadadi Banjarnegara Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Udiens Okay

2 komentar:

  1. Halo,
    Apakah Anda secara finansial turun? mendapatkan pinjaman sekarang dan bisnis Anda menghidupkan kembali, Kami adalah pemberi pinjaman dapat diandalkan dan kami memulai program pinjaman ini untuk memberantas kemiskinan dan menciptakan kesempatan bagi yang kurang istimewa untuk memungkinkan mereka membangun sendiri dan menghidupkan kembali bisnis mereka. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami melalui email: (gloryloanfirm@gmail.com). mengisi formulir Informasi Debitur berikut:

    Nama lengkap: _______________
    Negara: __________________
    Sex: ______________________
    Umur: ______________________
    Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
    Durasi Pinjaman: ____________
    Tujuan pinjaman: _____________
    Nomor ponsel: ________

    silahkan mengajukan permohonan perusahaan yang sah.

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .

    BalasHapus